Pekanbaru, GREEN-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meraih Penghargaan Khusus Bidang Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon. Penghargaan tersebut diberikan saat acara Musyawarah Pembangunan Nasional Rencana Kerja Pemerintah (Musrenbangnas RKP 2024), Selasa, 16 Mei 2023.
Pemprov Riau berhasil meraih penghargaan tersebut setelah membuat regulasi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 56 Tahun 2022. Peraturan ini tentang Rencana Pembangunan Rendah Karbon sebagai bentuk komitmen implementasi ekonomi hijau dalam pembangunan berkelanjutan.
Mengusung Program Riau Hijau dengan indikator utama Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) dan Emisi Gas Rumah Kaca, Riau menjadi provinsi pertama dalam hal uji coba pelaporan Aksi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dalam Platform Aksara Bappenas. Di sini dilibatkan sektor swasta dan civil society organization (CSO/lembaga swadaya masyarakat).
Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin hadir dalam Musrenbangnas. Kegiatan dimaksud diselenggarakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) di Jakarta Convention Center.
Lebih dari 2 ribu perwakilan pemerintah pusat dan daerah hadir secara dalam dan luar jaringan (daring dan luring). Mereka adalah sekretaris Kementerian/Lembaga, kepala Biro Perencanaan, kepala daerah, kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan perwakilan masyarakat.
Wakil Presiden dalam sambutannya menyampaikan, Musrenbangnas harus menjadi forum yang krusial untuk sinkronisasi, penajaman program dan kegiatan prioritas nasional antara kementerian, lembaga dan pemerintah daerah. Khususnya, dalam perumusan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024.
Panduan
"Jadikan RKP 2024 sebagai panduan komprehensif dalam menentukan target program pembangunan. Kemudian, pembangunan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah, red) provinsi dan kabupaten/kota agar memerhatikan sasaran dan target pembangunan pada RKP," ucap Ma'ruf.
Wakil Kepala Negara menegaskan, kepada kepala daerah harus memastikan kesiapan pelaksanaan proyek utama dan proyek strategis nasional, sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana dan akuntabel.
Pada kesempatan tersebut, Ma'ruf Amin juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang memperoleh penghargaan pembangunan daerah.
"Tingkatkan keterpaduan pelaksanaan pembangunan pusat dan daerah dengan perencanaan, pelaksanaan dan inovasi pembangunan demi mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkesinambungan," ucapnya.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melalui keterangan tertulis menyampaikan, sinergi dan kolaborasi menjadi kunci utama implementasi pembangunan rendah karbon sebagai bagian penting dalam implementasi Ekonomi Hijau. "Alhamdulillah Riau dapat Penghargaan Khusus Bidang Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon dalam rangkaian Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2023," kata Gubri Syamsuar.
Gubri Syamsuar mengharapkan lebih banyak lagi partisipasi dari para pihak mengingat keterbatasan sumber daya yang dimiliki pemerintah. Menurut Gubri, pembangunan berkelanjutan menjadi keniscayaan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi tetap terjadi. Namun, kualitas lingkungan juga harus tetap terjaga.
Greenradioline.id dalam proses ini telah menjadi bagian melalui Forum Riau Hijau. Forum Riau Hijau berfungsi memberikan arahan kepada kelompok-kelompok kerja yang ada terkait perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Rencana Aksi Riau Hijau.
"Hal ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang terkait dengan perubahan iklim sebagai basis utama untuk goal (tujuan, red) dalam pilar ekonomi, pilar sosial dan pilar lingkungan," ujarnya.
Untuk itu, Gubri Syamsuar mengucapkan terima kasih kepada para pihak atas komitmen dukungan pembangunan rendah karbon di Provinsi Riau. (rls)
Teks foto: Perwakilan peserta pameran dari Pemerintah Provinsi Riau dalam rangkaian kegiatan Musrenbangnas 2023 berfoto bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di depan stan Provinsi Riau, Selasa, 16 Mei 2023. (IST)