Newsroom    1 September 2024

Karimba Fest, Karya Masyarakat disekitar Kawasan Konservasi Bukit Rimbang Bukit Baling dalam mendekatkan Pariwisata Berkelanjutan

Bersamaan dengan kunjungan Penilaian Anugerah Desa Wisata, masyarakat di sekitar Kawasan Rimbang Baling bersama dengan Konsorsium KERABAT (YAPEKA, INDECON, dan FHK) beserta mitra lokal, Rumah Sunting, Green Radio Line dan didukung oleh IUCN dan KfW menyelenggarakan Karimba Fest 2024 dengan tema “Lestari Alam dan Budaya Negeri Rantau Andiko” Sabtu (31/08/2024) yang bertempat di Lapangan Bola Desa Tanjung Belit yang merupakan Desa penyangga, SM Bukit Rimbang Bukit Baling. Acara Karimba Fest  tersebut dibuka langsung oleh Florida Pardosi Direktur Tata Kelola Destinasi Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Informasi yang didapatkan tentang Desa penyangga dari 10 Desa lainnya dikawasan konservasi sebagai tujuan pariwisata berkelanjutanpun  disambut baik, Florida Pardosi selaku Direktur Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama rombongan usai ia  melakukan penanama bibit gaharu, penamanan  juga dilakukan  Roni Rakhmat, S.STP., M.Si., selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau,  Zamhur, S.T., selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, Bustamar selaku Camat Kampar Kiri Hulu, dan Efri Desmi selaku Kepala Desa Tanjung Belit.Dan perwakilan juri juri Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Sugeng Handoko dan Joko Winarno dalam rangka visitasi dan penilaian Desa Wisata Tanjung Belit sebagai 50 besar desa wisata terbaik ADWI 2024. Lebih lanjut Florida mengatakan "Sejalan dengan Pemerintah Pusat untuk  wisata berkelanjutan, dimana wisata yang lebih berkualitas, berkelanjutan mementingkan 3 P, Planet, People,dan Profit".

Sementara itu Agustinus Wijayanto selaku Direktur Program Yapeka kepada media mengatakan kegiatan Karimba Fest ini menitik beratkan pada aspek pemanfaatan sumber daya alam, namun tetap mempertahankan konservasi di kawasan SM Bukit Rimbang Bukit Baling.Berkaitan dengan Pogram ITHCP bertujuan untuk melindungi Harimau dan Habitatnya serta peningkatan ekonomi masyarakat disekitar kawasan, bekerjasama dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan diteruskan dengan Balai Besar Koservasi Sumber Daya Alam Provinsi Riau sebagai UPT. yang mengelola SM Bukit Rimbang Bukit Baling 

Agus menambahkan kegiatan Yapeka selama ini bersama konsorsium kerabat dalam berkegiatan di SM Bukit Rimbang Bukit Baling, ada tiga pilar yang sudah dilakukan di lanskap,  yakni Konservasi Alam, Pemberdayaan Masyarakat dan Pendidikan Lingkungan, Yapeka menggandeng, Indecon ( Indonesia ecotourism Network ) untuk kegiatan pengembangan  ecotourism  disekitar rimbang baling dan FHK ( Forum Harimau Kita ) terkait perlindungan habitat Harimau, Dubalang, kegiatan yang ramah lingkungan, dan jasa lingkungan. Lalu membawa Rumah Sunting, yakni penggalian seni budaya terkait konservasi, selanjutnya  Green Radio Line untuk pengembangan informasi dalam penyebar luasan,  informasi konservasi serta potensi, SM Bukit Rimbang Bukit Baling pada khalayak lebih luas.

Mengutip sebelumnya Youtube Rakom Lintas Subayang April Aji Santoso, dari Indecon menjelaskan  Karimba sendiri adalah singkatan dari “Karya Rimbang Baling”,  merupakan brand milik Masyarakat Rimbang Baling untuk mempromosikan karya atau produk wisata yang dimiliki masyarakat mulai dari paket wisata, homestay, kuliner, kerajinan, dan berbagai produk lain yang dihasilkan oleh masyarakat. Karimba Fest diselenggarakan untuk menjadi wadah bagi karya-karya dan budaya lokal agar ditampilkan ke khalayak khususnya wisatawan lokal. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kelestarian alam sekitar. Sepanjang acara Karimba Fest 2024, terdapat bazaar kuliner dan UMKM yang memperlihatkan produk lokal dari masyarakat,  dan rangkaian kegiatan lomba kuliner khas lokal, salah satunya Ayam Tumih lompok antar Desa.  Selain itu, terdapat Pameran Karya KERABAT untuk memperlihatkan capaian dari Program ITHCP Fase III.

Menjelang sore hari, dilaksanakan lomba kuliner yang mengangkat kuliner lokal masyarakat Kampar Kiri Hulu yaitu Tumis Lompok Ayam Kampung dan kuliner lokal lainnya. Tak lupa untuk memeriahkan acara Karimba Fest 2024, terdapat panggung seni dan budaya, yang menampilkan tari-tarian  puisi,rebana, calempong, silat bungo, batimang, dan musik. Talkshow Produk Karimba, acara menjadi meriah karena diisi utusan setiap  Desa disekitar Bukit Rimbang Bukit Baling. seperti Desa Tanjung Beringin, Batu Songgan dan Desa laiinya. Panitia juga menyediakan Fasilitas cek kesehatan untuk masyarakat berkat dukungan program  bakti sosial dari RS. Nurlima yang terletak di Desa Lipat Kain. Acara Karimba Fest ditutup malam harinya  dari grup musik asal Kampar yaitu Tepak Squad.

 

Maton house blok D nomor 7 Jl Bakti VI, Kelurahan Tengkerang Barat
Phone: 082269559867
Copyright @2024. Green Radio Line