TIGA kurikulum muatan lokal terkait lingkungan hidup, kebudayaan dan Pendidikan untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat diresmikan Gubernur Riau Syamsuar dalam satu peluncuran Bersama di Gedung Daerah Provinsi Riau, Pekanbaru, pada Rabu (1/11/2023).
Adapun tiga kurikulum tersebut yakni kurikulum muatan lokal pertama di Indonesia, Gambut dan Mangrove, serta Budaya Melayu dan Operasional Satuan Pendidikan diversifikasi gerakan nasional revolusi mental Provinsi Riau. Kurikulum muatan lokal ini diterapkan di tingkatan SMA sederajat. Khusus muatan lokal gambut dan mangrove bekerjasama dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Gubernur Riau mengatakan pentingnya Provinsi Riau mempersiapkan Sumber Daya Manusia melalui Pendidikan sehingga akan menghindari terjadinya angka kriminalitas tinggi, termasuk kejahatan perusakan hutan dan lingkungan.
Dalam kesempatan terpisah Gubernur Riau menyebutkan modul pembelajaran Restorasi Gambut dan Mangrove sudah tersedia dan pihak BRGM akan mendatangi sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Riau untuk menjalankan kurikulum ini. Diharapkan akan ada produk dan kegiatan kreatif dari para siswa terkait penerapan muatan bertema gambut dan mangrove ini, tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kamsol, dalam laporannya menyebutkan pentingnya muatan lokal diintregasikan dalam pembelajaran di Provinsi Riau untuk memberikan pengetahuan, menumbuhkan karakter cinta terhadap lingkungan alam, khususnya ekosistem gambut dan mangrove serta nilai-nilai budaya Melayu Riau yang merupakan ciri khas dari provinsi daerah.
Deputi Bidang Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan BRGM, Tris Raditian, pada peluncuran mengatakan, “Pengembangan kurikulum muatan lokal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan membentuk karakter peduli ekosistem gambut dan mangrove peserta didik.”
Kurikulum muatan lokal ini dapat diimplementasikan di semua SMA se-Provinsi Riau sejalan dengan telah diterbitkannya Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts. 7417/X/2023 tentang Penerapan Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tematik Gambut dan Mangrove pada Satuan Pendidikan Menengah di Provinsi Riau.
