Kegiatan memperingati Hari Harimau Sedunia atau yang dikenal dengan sebutan Global Tiger Day 2024 juga dilaksanakan di Kota Pekanbaru, bertempat di kawasan bebas kendaraan bermotor sepanjang Jalan Jenderal Soedirman, dan komplek Perpustakaan Soeman H.S Minggu (28/07/2024). Berada di bawah koordinasi Forum Harimau Kita yang tergabung pada Konsorsium KERABAT dalam program terpadu habitat Harimau Sumatera, bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Pemerintah Daerah Provinsi Riau, Balai Besar KSDA Provinsi Riau, Yapeka, Indecon, Restorasi Ekosistem Riau, Green Radio Line, Komunitas Seni Budaya Rumah Sunting, April Group dan Peroustakaan Soeman HS.
Aksi bersama di CFD ini diawali dengan membentangkan spanduk serta poster-poster dan membagikan stiker serta selebaran yang berisi ajakan akan pentingnya menjaga kelestarian keberadaan Harimau Sumatera di Provinsi Riau. Selain itu aksi membubuhkan cap jempol pada gambar Harimau Sumatera dan "face paiting" sebagai bentuk dukungan pada konservasi Harimau. Di waktu yang sama juga diselenggarakan kegiatan di komplek Perpustakaan Soeman HS, Riau. Diantaranya kegiatan lomba mewarnai tas kanvas untuk anak-anak tingkat Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar (SD) serta lomba cerdas cermat untuk anak-anak tingkat SD dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Keseruan kegiatan ini disaat para peserta lomba cerda cermat menujukkan kebolehannya menjawab pertanyaan tentang pengetahuan mereka tentang satwa Harimau.Partipasi dalam kegiatan GTD di apresiasikan panitia dalam bentuk hadiah - hadiah menarik, seperti tumbler, cangkir mug, pin bergambar harimau dan marchandise lainnya.
Kegiatan Global Tiger Day bertujuan untuk memberikan wawasan bagaimana pentingnya menjaga Harimau Sumatera sesuai dengan tema Global Tiger Day 2024 yaitu "Harimau Terjaga Masyarakat Sejahtera". Secara khusus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mulai dari usia dini, hingga dewasa mengenali upaya konservasi Harimau ujar ketua panitia penyelenggara Globar Tiger Day 2024 kota Pekanbaru, M. Prima Putra Rifai. Ditemui di acara yang sama, Agustinus Wijayanto selaku Manager Program dari Konsorsium KERABAT, menyampaikan "untuk melakukan konservasi Harimau Sumatera tidak bisa dilakukan sendiri, sangat memerlukan dukungan serta aksi nyata dari pihak-pihak terkait seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat dan perusahaan. Tidak lupa pula, dukungan aksi nyata kesadaran masyarakat untuk terus menjaga keberadaan Harimau Sumatera yang ada di Provinsi Riau.
Global Tiger Day (GTD) atau Peringatan Hari Konservasi Harimau Sedunia merupakan peringatan tahunan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dunia terhadap konservasi Harimau di dunia. Peringatan ini telah disepakati pada pertemuan kepala negara di Saint Petersburg dalam International Tiger Summit tanggal 29 Juli 2010. Pencetusan tanggal 29 Juli sebagai peringatan Hari Konservasi Harimau Sedunia dilandasi oleh kondisi populasi harimau yang mendekati kepunahan.
release